
Cinta hadir laksan air hujan yang tag diduga datangnya.Begitu pula cinta yang datang pada diriku.Aku Viona siswa kelas sebelas salah satu SMA favorit di kota ku.Putus cinta adalah hal yang amat sering terjadi pada diriku,dan putus cinta membuat aku terpuruk 8 bulan dalam goresan luka hati yang teramat pedih.Tag sanggupku ungkapkan perasaan yang menghampiri aku waktu itu.Sakit,melebihi orang yang tekena kanker stadium akhir.Namun dukungan dari 3 orang sahabtku mebuadku tegar.Angel,Puput,dan echa selalu ada untuk ku,selalu mendengarkan keluhan ku.Kita bersahabat kurang lebih empat tahun.”Edelweis” persahabat itu kita namai,pershabat yanga akan abadi untuk selamanya,persis sperti makna dari bunga Edelweis keabadian cinta.
Putus cinta yang aku alami waktu itu disebabkan karena tag sanggup buat PJJ yupp pacaran jarak jauh,selain itu ternyata disana mantan qu Roland udah punya iang baru.Gemana gag sakidd cobaaa??? Kesetiaan dibalas dengan penghianaatan..Nangis tiga hari tiga malem waktu itu aku dengan bodohnya .Nangisin orang yang gag penting itu ternyata Cuma buad mata ku bengkak dan demam hingga tidak biasa sekolah.Waktu terus ajj berjalan aku masih sajja sendiri.Sampai pada saatnya Ivan cowo keren yang berasal dari sekolah lain terus sajja smsin aku,ngasi perhatian lebih,jlan bareng.Tidaaa ,,,,,,,,,, itu hanya berlasung sekejap mata setelah menyatakan cinta ia pergii dan tidak memberiku kabar kurang lebih seminggu.Yang lebih menyakitkannya lagi ternyata doi uda punya pacar baru,huhhh patah hati lagii..Tapii ada yang lebihh membuat aku patah hati,ivan pacaran dengan temen iang ngasi numb hp ku ke ivan…Kurang ajar banget kahan tuchh temen.Diem-diem dia ngmbill semuanya.
Pusing karean ulah ivan aku ,memlihi untuk menikmati kesendirianku.Bergaul nambahin temen,heavan bareng sahabt-sahabatku dan tidak peduli sama sekali dengan yang namanya cinta dan punya pacar.Aku hanya menjadi pengamat yang baik dan pendengar yang baik dari curhatan dua orang sahabtku Puput dan echa.Yaa biaslahh mereka baru aja merajut cinta.Puput dapet cowo iang satu kelas dan kini mereka duduk bareng.Echa juga sama kaeg puput dapetin pacar iang sekelas tapii mereka gag duduk bareng.
Bulan terus berganti,hari terus bergulir,dan waktu terus berjalan hingga akhirnya tepat 8 bulan aku menyendiri.Tidak tahu dari mana asalnya terbesit diniat Echa buad nyomblangin aku dengan teman satu bangkunya.Greettt.greeeettt hape ku bergetar ,saat kulihat itu mz dari echa hmm isinya bikin aku jantungan “Vi kamu aku pun aide cemeralang,gemana kalo kamu aku dekitin ama raffi”.Tanganku reflex begitu cepat ngebales mzna echaa.”apa????? gag salaaahh kamu,mao deketian aku ama diaa..”Engga tahu kenapa sahabat-sahabat ku begitu setuju aku deket dengan raffi mereka setuju hampir seribu persen.Aku sichh gag yakin bakalan biasa pacaran ama dia.Secara aku gag tetrlalu kenal dia.
Dengan gencarnya dia mz aku,tapi waktu itu aku masih agak males buad ngebalesnya.Tapi kalo gag aku blaes pasti dechh 3 orang comblang qu bakalan marah besar.Ahhh mereka buad aku bête gag kauran.Tapi karean keterusan aku ngersa dia orang yang bias ngobatin sakit hati ku,tapii gag begitu yakin.Banyak hala yang mebuad aku makin jatuh cinta ama Raffi.Dua pemberian dia saat aku dan dia masih pendekatan menjadi pertanada makin seriusnya dia buad aku makin yakin.Namun ada hal yang mebuat aku menghindar dari dia.Temen-temen disekolah banyak yang tahu aku deket ama dia karena saking risihnya aku sama tingkah-tingkah mereka aku lakuian hal bodoh lari setiap ada dia.
Mungkin tindakanku itu membuat dia gag nyaman hingga pada akhirnya dia mz “Menghindar bukan jalan menyelesaikan masalah” yaaa ampunn aku tersontak kerass.Perdebat demi perdebatan terjadi dan tiba waktunya.Waktu itu bulan purnama tiba-tiba dia menyatakan cinta lewat mz dan nanyai ke aku mau ga kamu jadi pacar ku??,Lama termenung membuat dia nelpon aku nanyain gemanna??? Karena saking speachlessnya aku gag bias ngomong apa sampai pada kahirnya aku bales mz dia dan bilang ia.Aducch awktu itu udah engga tahu haru ngomong apa,uda kaeg mao mati..
Manisnya cinta hanya 2 bulan kurasa,perbedaan prinsip membuad aku dan Raffi memutuskan untuk menjadi teman.Saat dia menginginkan pertemanaan itu hancur sudah semua.Luka 8 bulan lalu kembali tergores dihatiku,bahkan ini luka yang teramat sakit.Tetesan air mata saat itu tak kuasa ku bending.Tidak hanya aku yang bersedih 3 orang sahabatku pun ikut merasakan apa yang aku rasakan.Mereka menyayangkan kenapa semua ini bias trjadi .Hanya satu jawabnya TAKDIR.Takdir tak mngizinkan aku bersamanya selalu.
Kini pedih putus cinta itu kembali membelenggu dihatiku.Aku kembali ter[uruk dalam luka lama yang telah sembuh.Bagai teriris-iris sebilah pisau belati,aku rapuh benar-benar tak berdaya.Hanya sahabat yang membuatku tegar.Namun luka hati itu tak sanggupku sembunyikan.Aku mencoba tersenyum ditengah lukaku.Aku ingin tak ada yang tersakiti.Dan aku yakin ini jalan terbaik walau aku dan dia tak bias selalu bersama.Aku mutisin buat nikmati kesendiriankau dan gag mao punya pacara dulu.Sendiri lebih baik saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar